Pasar Tais Tetap Ditutup

TAIS, BE - Keinginan pedagang menolak untuk pindah ke Pasar Sembayat dan meminta Pasar Tais tetap dibuka. Bahkan sampai melakukan demonstrasi ke Kantor Bupati Seluma pada Kamis (26/1). Tidak dikabulkan Pemerintah Kabupaten Seluma (Pemkab Seluma). Melalui Dinas Perindagkop dan UKM, Pemkab Seluma memutuskan, tetap menutup lokasi pasar. Apalagi Bupati Seluma sudah meminta agar seluruh pedagang untuk pindah ke lokasi Pasar Sembayat di Kecamatan Seluma Timur.

Kepada BE, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Seluma H Mulyadi SSos MM mengatakan, kebijakan yang sudah dikeluarkan Bupati Seluma tidak mungkin dibatalkan. Selain itu, Pemkab Seluma menutup pasar juga bukan tanpa solusi. Karena sudah menyiapkan lokasi pasar yang lebih mendukung serta layak untuk dijadikan tempat berjualan.

“Padahal jaraknya antara Pasar Tais dan Pasar Sembayat tidak terlalu jauh. Selain itu lokasinya lebih nyaman,” tegasnya.

Mengenai retribusi Pasar Tais yang masih dipungut sejak 2013 lalu padahal pasar ini sudah ditutup pada 2013 melalui surat bupati, Mulyadi mengatakan, retribusi tersebut tetap masuk ke kas daerah. Kemudian melalui retribusi tersebut Pemkab Seluma bisa membangun Pasar Sembayat dengan fasilitas yang sudah cukup.

“Kalau masalah pasar harian, setelah aktivitas perdagangan lancar, nanti dengan sendirinya akan menjadi pasar harian,” tegasnya

Mulyadi mengatakan, Bupati Seluma sendiri dalam waktu dekat kembali mengundang para pedagang yang belum bersedia pindah. Pedagang itu didominasi pedagang yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi Pasar Tais. Karena untuk pedagang yang berasal dari luar daerah sudah berjualan di Pasar Sembayat setiap Rabu dan Minggu. Sebelumnya, pedagang melakukan aksi demonstrasi, mereka meminta agar Pemkab Seluma kembali membuka Pasar Tais. Kemudian tetap mempersilahkan pedagang berjualan pada Hari Minggu, meskipun Pasar Sembayat sudah dibuka.

“Ini juga untuk kepentingan pembangunan dan kenyamanan pedagang dan pembeli,”sampainya.(333)

Sumber: